obatherbalalami.web.id – Nothapodytes nimmoniana, yang juga dikenal dengan nama gandheli atau yew India, adalah spesies tumbuhan yang berasal dari keluarga Apocynaceae. Tumbuhan ini ditemukan di beberapa wilayah di India, khususnya di daerah pegunungan Western Ghats.

Gandheli adalah tanaman yang bernilai secara ekonomi dan memiliki signifikansi farmakologis. Ekstrak dan senyawa yang terkandung dalam gandheli telah menjadi fokus penelitian dan pengembangan di bidang pengobatan dan farmasi.

Tanaman ini diketahui mengandung senyawa kimia seperti alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan lignan yang memiliki potensi farmakologis. Senyawa utama yang ditemukan dalam gandheli adalah camptothecin, yang memiliki sifat antitumor dan telah digunakan dalam pengobatan kanker.

Camptothecin telah digunakan sebagai dasar dalam pengembangan obat antikanker seperti topotecan dan irinotecan. Senyawa ini bekerja dengan menghambat enzim topoisomerase yang penting dalam replikasi DNA, sehingga mengganggu pertumbuhan sel kanker.

Selain potensi antikanker, ekstrak gandheli dan senyawa lainnya juga telah diteliti untuk aktivitas antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi. Beberapa penelitian awal menunjukkan potensi penggunaan gandheli dalam pengobatan penyakit-penyakit seperti infeksi, radang, dan kondisi terkait oksidatif.

Meskipun gandheli memiliki potensi farmakologis yang menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penggunaannya masih dalam tahap penelitian dan pengembangan. Dalam penggunaan medis dan farmasi, penggunaan gandheli dan senyawa-senyawa yang terkandung dalam tanaman ini memerlukan penelitian yang lebih lanjut untuk menentukan dosis yang efektif dan aman, serta memahami potensi efek samping dan interaksi dengan obat lain.

Baca juga : Kayu Manis, Obat Herbal Alami Dalam Kehidupan Sehari-hari

Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli farmasi yang berpengalaman sebelum menggunakan produk yang mengandung gandheli atau senyawa terkait, terutama jika terkait dengan pengobatan penyakit tertentu.

Sejarah Gandheli

Nothapodytes nimmoniana, juga dikenal sebagai gandheli atau yew India, memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam pengobatan tradisional di India. Tanaman ini telah menjadi bagian penting dari sistem pengobatan Ayurveda yang telah ada selama ribuan tahun.

Dalam Ayurveda, gandheli digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan seperti demam, tumor, malaria, penyakit kulit, radang sendi, dan masalah menstruasi. Ekstrak dari tanaman ini sering digunakan untuk pengobatan tradisional, terutama dalam pengobatan kanker.

Namun, gandheli mendapatkan perhatian internasional pada akhir abad ke-20 ketika peneliti menemukan bahwa tanaman ini mengandung senyawa kimia bernama camptothecin. Camptothecin adalah senyawa yang memiliki potensi sebagai agen antitumor yang kuat.

Penelitian yang lebih lanjut dilakukan untuk memahami dan mengisolasi camptothecin dari gandheli, dan pada tahun 1966, senyawa ini berhasil diisolasi secara murni. Kemudian, camptothecin menjadi dasar untuk pengembangan obat-obatan antikanker seperti topotecan dan irinotecan yang telah digunakan dalam pengobatan kanker.

Penting untuk dicatat bahwa eksploitasi gandheli untuk pengambilan camptothecin menghadapi tantangan ekologi. Gandheli adalah tanaman langka yang tumbuh terbatas di beberapa daerah pegunungan di India. Eksploitasi berlebihan dan pengambilan tanaman secara liar dapat mengancam kelangsungan hidup spesies ini.

Oleh karena itu, upaya konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan diperlukan untuk menjaga populasi gandheli. Hal ini juga meningkatkan minat dalam penelitian dan pengembangan sumber-sumber alternatif camptothecin dari sumber lain, seperti sintesis kimia dan teknik bioteknologi.

Sejarah Nothapodytes nimmoniana menunjukkan penggunaan tradisionalnya dalam pengobatan Ayurveda serta kontribusinya dalam penemuan senyawa camptothecin yang memiliki potensi sebagai agen antitumor. Namun, perlindungan dan pengelolaan yang tepat diperlukan untuk menjaga populasi gandheli dan memastikan penggunaannya yang berkelanjutan dalam pengobatan modern.